nusakini.com - Internasional - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga pada hari Jumat (16/7) mengatakan ia berharap situasi COVID-19 di Jepang akan semakin membaik sehingga penonton diizinkan untuk menyaksikan Paralimpiade. Olimpiade akan dimulai minggu depan tanpa penonton karena Tokyo sedang dalam keadaan darurat.

• Sekitar 400 Juta Serangan Siber Berusaha Dilakukan saat Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020
• Fumio Kishida Menangkan Pemilihan sebagai Perdana Menteri Jepang Berikutnya
• Osaka akan Gunakan Tempat Tidur Olimpiade untuk Pasien COVID-19
• Wisma Atlet Jepang Tutup, Total Infeksi Tokyo 2020 878 Kasus
• Logo Paralimpiade Dicopot dari Teluk Tokyo

"Akan baik jika penonton bisa diizinkan," ucap Suga. Paralimpiade akan diadakan pada tanggal 24 Agustus hingga 5 September. Ia menjelaskan keputusan akan diambil oleh para penyelenggara, yaitu pemerintahannya, komite penyelenggara Jepang, dan Komite Paralimpiade Internasional.

Para penyelenggara awalnya setuju untuk mengizinkan 10.000 penonton di tiap lokasi pertandingan untuk Olimpiade, namun rencana ini dihapuskan setelah Tokyo mengalami lonjakan kasus dan Suga harus mendeklarasikan keadaan darurat untuk keempat kalinya.

Mereka akan menentukan keputusan untuk Paralimpiade setelah Olimpiade berakhir pada tanggal 8 Agustus.

Pemerintahan Jepang berencana untuk menyelesaikan vaksinasi untuk semua orag di Jepang yang menginginkan suntikan pada bulan Oktober dan November.